Mari Kunjungi Nusa Tenggara Timur dan Nikmati Budayanya, Alamnya dan Keramahan Masyarakatnya.

Quote

see the world from others side

Kamis, 11 Februari 2016

KELIMUTU, DANAU TIGA WARNA YANG MENARIK DI FLORES, NTT


Quote “ Don’t let the past steal your presnt, Terri Guillemets”~My RO


Danau tiga warna Kelimutu

Takarawa62. Halo sahabat takarawa semuanya pada postingan kali ini saya akan membagi informasi tentang keindahan dan keunikan danau kelimutu di Flores, NTT. Ya, danau kelimutu adalah danau yang memiliki keunikan tersendiri karena mempunyai kawah  tiga  warna, yaitu merah, biru, dan putih.

Danau kelimutu terletak di Desa Pemo, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, NTT memiliki ketinggian 1.639 meter atau 5.377 kaki di atas permukaan laut. Danau kawah tersebut memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Ketinggian dinding antara 50 hingga 150 meter. Dinding danau kawah ini tergolong terjal karena memiliki kemiringan sebesar 70 derajat.Danau kawah ini dikatakan unik bukan hanya karena perbedaan dari ketiga warnanya, namun danau kawah ini juga sering kali berubah warna.

Kata Kelimutu sendiri merupakan gabungan kata dari “keli” yang berarti gunung dan kata “mutu” yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna – warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
tampak danau Kelimutu yang begitu indah
Danau Kelimutu awal mulanya daerah ini diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda, tahun 1915. Keindahannya dikenal luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. Sejak saat itu wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat. Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu.Beberapa flora yang dapat ditemui di sekitar danau antara lain Kesambi (Schleichera oleosa), Cemara (Casuarina equisetifolia) dan bunga abadi Edelweiss. Sedangkan fauna yang ada di sekitar danau, antara lain Rusa (Cervus timorensis), Babi hutan (Sus sp.), Ayam hutan (Gallus gallus) dan Elang (Elanus sp.)

Akses ke Kawasan ini yaitu dari ibukota Propinsi NTT, yakni Kupang, menggunakan pesawat menuju kota Ende, di Pulau Flores, dengan waktu tempuh mencapai 40 menit. kemudian perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan umum berupa mini bus, menuju Desa Kaonara, yang berjarak 93 km, dengan waktu tempuh sekitar 3 jam. Dari Desa Koanara menuju Puncak Danau Kelimutu, berjalan sepanjang 2,5 km.
Anak tangga yang harus dilalui menuju ke kawah Kelimutu

Jadi buat para sahabat sekalian yang ingin berwisata jangan lupakan memasukan danau kelimutu dalam list objek wisata yang harus di kunjungi, Kelimutu sudah menantimu sahabat sekalian. Selamat berwisata ~My RO




Sumber : https://www.twisata.com/keindahan-dibalik-sejarah-danau-tiga-warna-gunung-kelimutu/ dan https://wisatanusatenggara.wordpress.com/wisata-nusa-tenggara-timur/danau-kelimutu/

Gambar : http://dolanbareng.com/meniti-ratusan-anak-tangga-demi-lihat-dahsyatnya-danau-kelimutu/ 
Share:

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.

Quote

"Berbagi itu indah, sekecil apapun akan sangat berarti bagi yang membutuhkan"~My RO

Blogger templates