Terletak di Anakalang, Kecamatan Katikutana. Kampung ini berawal dari
ide Umbu Kalung Dapamudang yang bekerja secara gotong royong dengan
masyarakat dari kampung lain.
TAKARAWA62
For My RO Quote " if we really want
something, we will find a way "
KAMPUNG PASUNGA, MELIHAT
MAKAM MEGALITIK DI SUMBA TENGAH
Takarawa62. Kampung Pasunga adalah salah satu kampung adat yang
berada di Waibakul, Sumba Tengah. Kampung
ini memiliki rumah-rumah adat sekitar tiga puluhan rumah yang semuanya memiliki
bentuk yang sama. Rumah adat masyarakat
Pasunga memiliki tiga bagian yaitu pada bagian pertama bagi hewan ternak yang
dipelihata seperti kuda, babi dan ayam. Pada bagian kedua di peruntukan bagi aktifitas manusia dan pada tempat ketiga merupakan tempat
menyimpan bahan-bahan makanan atau hasil panen. Memasuki Kampung ini seperti
kampung-kampung adat lainnya di Pulau Sumba memiliki batu-batu kubur dari jaman
megalitik yang tersebar di seluruh kawasan Kampung adat Pasunga. Batu- batu
kubur tersebut menunjukan ciri khas dari masyarakat Pasunga atau status sosial
masyakat. Jika batu kuburnya besar dan memiliki ornamen-ornamen berarti yang
memiliki batu kubur tersebut mempunyai darah biru atau keturunan kerajaan. Rumah-rumah dari masyarakat yang mendiami
Kampung Pasunga terbuat dari kayu dan menggunakan atap seng. Disetiap rumah
Masyarakat Pasunga selalu terdapat tanduk kerbau dan taring babi. Tanduk-tanduk
tersebut merupakan bagian dari pesta-pesta adat yang dilakukan masyarakat
Pasunga. Penggunan seng dalam pembangunan rumah adat di kampung Pasunga sendri
sebenarnya telah menghilangkan sebagian keunikan dan ciri khas rumah adat
masyarakat Sumba yang menggunakan atap ilalang.
Selain itu beberapa batu kubur telah dibangun menggunakan semen
atau tidak lagi menggunakan batu besar
yang ditarik dari pegunungan. Meskipun hal-hal tersebut terjadi atau Karena
masuknya arus modernisasi istiadat masyarakat Kampung Adat Pasunga masih
terpelihara seperi hingga sekarang.
Untuk menuju ke Kampung ini bisa menggunakan pesawat
dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali menuju ke Bandara Tambolaka, Sumba
Barat Daya selama satu jam kemudian melanjutkan perjalanan ke Anakalang, Sumba
Tengah melewati Kabupaten Sumba Barat sekitar dua jam dan menuju ke Waibakul
untuk melihat Kampung Adat Pasunga dengan keindahan megalitiknya. Selamat
berwisata
image source : http://wisata.nttprov.go.id, http://wisata.kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar