Kampung Tarung tampak di pusat kota Waikabubak, Sumba Barat |
Takarawa62.
Waikabubak adalah ibukota kabupaten dari Sumba Barat, di kabupaten ini masih
sangat kental dengan tradisi dan adat istiadatnya yang masih terjaga sampai
saat ini, hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat langsung peninggalan zaman
megalitikum di kampung Tarung. Kampung ini terasa sangat istimewa, karena
kampung ini terletak tepat di jantung kota waikabubak namun peninggalan dan
bentuk asli dari masa lampau masi dapat kita saksikan dan nikmati jika kita
berkunjung langsung ke waikabubak.
Kampung
tarung memiliki 38 rumah adat dimana dalam satu rumah adat biasanya dihuni oleh
satu sampai tiga kepala keluarga. Di kampung tarung juga kita bisa melihat batu
kubur raksasa yang masih sangat terjaga sampai saat ini, mata pencaharian
masyarakat kampung tarung adalah petani dan beternak sedangkan ibu-ibunya
menenun kain tradisional sumba yang biasanya dijual dengan harga bervariasi
dari 200.000 rupiah sampai 1.000.000 rupiah tergantung bahan dan tingkat
kesulihan dalam membuatnya.
Masyarakat tarung pada
khususnya mempunyai aliran kepercayaan yang masih dipertahankan sampai saat ini
yaitu Marapu, marapu sebuah agama atau kepercayaan lokal yang dianut oleh
masyarakat di Pulau Sumba. Lebih dari setengah penduduk Sumba memeluk agama
ini. Agama ini memiliki kepercayaan pemujaan kepada nenek moyang dan leluhur
Berbicara tentang kampung tarung tidak bisa dipisahkan
dari rumah adat. Ada tiga bagian utama rumah adat sumba, yaitu: pertama: bagian
atap rumah (toko uma) berbentuk kerucut seperti menara biasa
digunakan untuk menyimpan benda-benda pusaka. Terkadang pula di sana digunakan
untuk menyimpan hasil panen.Kedua, ruang hunian (bei uma) yang
tidak menyentuh tanah. Pada ruang dalam dibedakan atas ruang akses untuk pria
dan wanita. Ada juga ruang hunian berlantai bambu untuk tempat bermusyawah
berupa beranda luas (bangga). Ketiga, adalah bagian
bawah rumah (kali kabunga) menjadi kandang ternak, seperti kambing,
babi, atau bahkan kuda dan kerbau.
Kampung Adat Tarung, Waikabubak |
Selain bagian dari struktur bangunan rumah adat di atas, ada
beberapa jenis bangunan adat dengan peruntukan khusus di Sumba, yaitu: rumah
tinggi bertingkat tempat memelihara ternak kuda dan babinya dikolong rumah (uma
jangga), rumah keramat pemujaan marapu atau roh leluhur yang tidak
dipergunakan sebagai tempat tinggal (uma ndewa), serta rumah besar
tempat bermusyawarah adat (uma bokulu). Untuk pemimpin di kampung tarung dipimpin oleh seorang rato adat
yang dipilih melalui upacara adat.
Jadi tunggu apalagi segeralah
berkunjung ke pulau Sumba untuk melihat kampung adat Tarung dengan berbagai
pesona dan antraksi wisatanya yang masih terjaga. My RO
Sumber : http://www.indonesia.travel/sites/site/1030/tarung-and-waitabar-villages
Gambar,http://theonearmedcrab.com/wp-content/uploads/2013/12/IDN6708_7549.jpg,
www.satutimor.com
0 komentar:
Posting Komentar